Kamis, 27 Maret 2014

Indahnya BERWIRAUSAHA



LAPORAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN



LAPORAN
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah
KEWIRAUSAHAAN

yang dibina oleh Ibu Ir. Maria Ulfah MP.






oleh
Nurul Hidayati
2100310007






JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2013





BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Kewirausahaan (Entrepreneurship) berasal dari bahasa Perancis : Perantara  Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.
Wirausahawan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan suatu produk atau bisnis baru perusahaan milik sendiri, dengan menggunakan sumber daya (keuangan, bahan baku, tenaga kerja) dengan sebaik-baiknya, tujuannya untuk mendapatkan laba sebanyak-banyaknya. Ciri-ciri atau jenis perilaku seorang wirausahawan antara lain :
F  Mampu mengidentifikasi peluang usaha baru,
F  Memiliki rasa percaya diri dan selalu bersikap positif,
F  Bertingkah laku seorang pemimpin,
F  Memiliki inisiatif, kreatif, dan inovasi terbaru,
F  Pekerja keras,
F  Berpandangan luas dan memiliki visi misi yang baik,
F  Berani mengambil resiko,
F  Mampu menerima saran dan kritik.
       Persepsi tentang wirausaha sama dengan wiraswasta sebagai padagnan entrepreneur. Perbedaannya adalah pada penekanan kemandirian (swasta), pada wiraswasta dan pada usaha (bisnis) pada wirausaha. Istilah wirausaha kini makin banyak digunakan orang terutama karena memang penekanan pada segi bisnisnya.Walaupun demikian mengingat tantangan yang dihadapi oleh generasi muda pada saat ini banyak pada bidang lapangan kerja, maka pendidikan wiraswasta mengarah untuk survival dan kemandirian.Untuk itu ilmu kewirausahaan sangat penting untuk mahasiswa yang mulai beranjak menuju dunia kerja.
       Melatih jiwa kewirausahaan dalam diri mahasiswa sangat diperlukan untuk bekal menuju kerasnya dunia yang selalu penuh dengan persaingan. Pembelajaran pada dunia kampus baik di terapkan kepada peserta didik. Contohnya adalah Kegiatan yang diselenggarakan dikampus Universitas Islam Malang, berupa serangkaian acara disnatalis yaitu  bazar yang menjadi ajang untuk para mahasiswa dalam  mengembangkan jiwa enterprenernya. Kegiatan yang dilakukan adalah membuat, menawarkan dan menjual suatu produk. Bahan dasar yang digunakan untuk berbagai produk olahan makanan adalah jamur tiram putih( Pleorotusteatus). Jamur tiram putih yang merupakan salah satu produk unggulan fakultas pertanian Universitas Islam Malang. Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) atau jamur tiram putih adalah jamur pangan dengan tudung berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung dan berwarna putih hingga krem.
       Karena jamur tiram mempunyai kandungan protein yang tinggi, asam lemak tak jenuh, serat dan vitamin sehingga rasanya enak dibandingkan jenis jamur lainnya, sehingga bisa digunakan untuk berbagai olahan makanan yang berbahan dasar jamur tiram.Kandungan gizi jamur tiram menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian, protein jamur tiram rata-rata 3.5 – 4 % dari berat basah. Berarti dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Jika dihitung berat kering, kandungan proteinnya 19-35%, sedangkan beras hanya 7.3% gandum 13.2% kedelai 39.1%. susu sapi 25.2%.
1.2.Tujuan
1.    Untuk mengasah jiwa kewirausahaan dalam diri mahasiswa.
2.    Untuk  melatih mental mahasiswa dalam menhadapi dunia bisnis yang penuh dengan persaingan.
3.    Untuk memperkenlkan produk baru yang berbasis jamur kepada lingkup masyarakat kampus unisma melalui kegiatan matakuliah kewirausahaan.
4.    Melatih mahasiswa dalam memanag keuangan yang minim sehingga menghasilkan uang yang lebih (mencari keuntungan sebesar-besarnya).
5.    Melatih pengelolaan keuangan.
6.    Memperbanyak jaringan bisnis.
7.    Memberi motivasi kepada wirausaha yang lain .

BAB II
HASIL PRAKTIKUM

Pada praktikum ini produk yang dihasilkan semuanya berbasis jamur, dengan satu bahan bisa diciptakan beragam makanan yang berbeda.Semuanya menggunakan jamur sebagia alternative bahan. Produk yang diciptakan adalah :
*      Puding Jamur
*      Ice Cream Jamur
*      Sate Jamur
*      Botok Jamur

Praktikum ini melatih mahasiswa untuk mulai berwirausaha, dengan bahan  jamur tiram yang sudah menjadi produk dalam fakultas pertanian. Praktikum wirausaha dilakukan di Universitas Islam Malang pada saat even penutupan diesnatalis kampus ke-33 pada hari minggu tanggal 23 Juli 2013.

v  Cara membuat olahan makanan berbasis jamur
1.      Puding Jamur 
*      Bahan :
600 g jamur tiram
4 bungkus agar putih
400 g gula pasir         
50 ml susu kental manis
800 ml air
Air santan 50 ml
*      Alat :
Panci
Cup pudding
Pisau
Pengaduk
Pemeras santan.
Blender
*      Cara pembuatannya yaitu :
Potong dadu jamur, usahakan batang tidak di ikutkan.cuci dan kukus sebentar.
Blender jamur sampai halus
Karena pudding di buat berlapis, jadi pemasakan pudding dilakukan sebanyak 2 kali pemasakan.
Untuk membuat 1 resep (1 bungkus) agar-agar caranya dengan menyampur semua bahan dan dimasak sampai mendidih.
Tuang kedalam cetakan atau cup  kurang lebih setinggi 2cm
Tunggu sampai dingin dan ulangi pembuatan resep elanjutnya dengan warna yang berbeda dan setelah matang tuang kedalam cup yang sudah berisi resep pertama. Ulangi sampai 2 warna puding yaitu merah dan hijau.
Semua resep puding sudah tertata dalam cup tunggu sampai resep terkhir dingin. Tutup dengan penutup cup dan masukkan pendingin
Puding siap dihidangkan.
2.      Ice Cream Jamur.
*      Bahan
Jamur tiram segar 250g
1 kaleng susu kental manis
500 ml susu segar
2 butir telur (ambil kuningnya)
1-2 bungkus santan kara atau
 ½ setengah butir kelapa parut ambil santan.
2 sendok tepung maizena
100 gr gula halus
2 sendok teh  vanili
Garam secukupnya.
*      Alat
Pisau
Telenan
Panci
Mixer
Cup tempat eskrim
*      Cara membuat
Potong dadu jamur tiram, sebaiknya batang tidak di ikutkan. Kemudian cuci.
Blansing potongan jamur kurang lebih 20 menit.
Buang air dalam kandungan jamur
Blender jamur hingga halus.(blender 1)
Kocok atau blender susu kental manis+kuning telur di tempay terpiah(blender 2).
Masukkan adonan blender kedua kedalam adonan blenderan yang pertama dengan menambahkan santa dan garam.
Blender lagi sampai tercampur rata kira-kira 10 menit ambil ditambahkan tepung maizena.
Tuang adonan kedalam panci
Panaskan dengan api kecil sambil di aduk-aduk sampai adonan menjadi agak mengental dan jangan sampai mendidih.
Angkat adonana, setelah dingin masukkan vanili, aduk sampai rata.
Setelah benar-benar dingin adonan di aduk-aduk menggunakan mixer dan dinginkan ke dalam freezer.
Tunggu 1-2 jam keluarkan adonan darai freezer dan aduk lagi menggunakan mixer selama kurang lebih 5-10 menit.
Masukkan freezer lagi. Ulangi sampai 3 kali mixeran.
Setelah 1 jam mixer lagi selama 5-10 menit dan masukkan kedalam cup ice kream. Masukkankedalam  frezer lagi sampai ice kream benar-benar mengeras dan siap untuk dihidangkan.
3.      Sate Jamur
*      Bahan :
Jamur segar 2 ½ kilo gram
Arang
Spirtus
« Bumbu kacang :
Kacang tanah ½ kg
Bawang merah 5 sium
Bawang putih 3 sium
Cabe besar 5 buah
Penyedap rasa
Gula secukupnya
Garam secukupnya
« Bumbu sate yang di olesin
Bawang merah 3 sium
Bawang putih 1 ½ sium
Minyak secukupnya penyedap rasa
Cabe besar 3 buah
 Mentega
Kecap
*      Cara pembuatannya
Jamur dibersihkan
Jamur di suir kecil kecil
Menusuk jamur yang telah disuir ke tusukan sate
Sate yang telah ditusuk dilumuri bumbu oles yang disiapkan
 Membakar sate dengan arang yang sudah menjadi bara
Setelah matang sate siap di sajikan kedalam wadah mika plastic
Sate di kotak mika dilumurun bumbu kacang ditambah lontong dan irisan bawang merah.
4.      Botok Jamur
*      Bahan
Jamur tiram segar ½ kg
Kelapa muda parut ½ butir
Tempe 1 papan
Tahu 1 kotak
Telur 1 butir
*      Bumbu
Bawang merah 9 siung
Bawang putih 5 siung
Cabe merah besar 5 buah
Daun jeruk 5 lembar
Kunyit, kencur, lengkuas sebesar setengah jempol
1 bungkus penyedap makanan
Garam secukupnya
*      Alat
Panci
Telenan
Pengukus
Pisau
Mangkuk
Daun pisang
Klip/ tusuk gigi/steples
Sendok pengaduk
*      Cara membuat :
Potong jamur segar searah dengan seratnya.
Kukus sebentar tahu dan tempe (kurang lebih 10menit)
Setelah dingin potong dadu tempe dan tahu.
Siapkan semua bumbu. Haluskan. Bisa menggunakan blender atau dihaluskan menggunakan cobek.
Telur dikocok ditempat terpisah
Campur potongan jamur, tempe, dan tahu di wadah besar.
Masukan bumbu halus dan kocokan telur. Aduk sampai semunya tercampur rata, tambahkan 1bungkus masako.
Bungkus dengan cara tum menggunakan daun pisang sepanyak 1 setengah sendok makan.
Rekat/kuatkan bungkusan tum menggunakan steples atau tusuk gigi.
Gunting ujung daun pisang pada bungkusan tum (dirapikan)
Kukus semua bungkusan botok selama 15 menit.
Semakin lama pengukusan semakin tanek dan tahan lama masa botok.
Setelah matang, tunggu dingin sebentar
Botok siap disajikan.
 
 

BAB III
ANALISIS BIAYA

3.1.Input
Adapun rincian biaya pengeluaran pengolahan pudding jamur, Ice cream jamur, sate jamur dan Botok jamur meliputi :
*   Puding Jamur :
1.    Kelapa parut                                        : Rp  2.500
2.    4 bungkus agar2                                   : Rp  8.900
3.    400 gram  gula                                     : Rp  4.600
4.    Cup es                                                 : Rp  6.000
5.    Jamur 600 gram                                   : Rp  8.000 +
Total                                                     Rp  30.000

*   Botok Jamur :
1.      Jamur segar  500 g                                          : Rp 5.000
2.      Tempe    1 papan                                             : Rp 2.000
3.      Kelapa muda                                                   : Rp 2.500
4.      Tahu    1 kotak                                                 : Rp 2.500
5.      Bawang merah dan Bawang putih                     : Rp 1.500      
6.      Cabai merah 5 buah                                         : Rp 2.000
7.      Lengkuas, kunyit, kencur dan Daun jeruk         : Rp 1.000
8.      Daun pisang                                                    : Rp 4.500 +
Total                                                                 Rp  21.000

*   Ice  Cream Jamur
1.    Telur ¼                                    : Rp  3.500
2.    Tepung meizena                       : Rp  2.500
3.    Jamur  250 kg                         : Rp 10.000
4.    Cup es                                    : Rp  3.000
5.    Santan 1 liter                           : Rp  3.500
6.    Gula 400 gram                        : Rp  4.600
7.    Susu kental manis                    : Rp  8.300 +
Total                                       : Rp  35.400
*   Sate Jamur
1.    Jamur tiram                                         : RP  28.000
2.    Tusuk sate                                           : Rp  5.000
3.    Bumbu kacang                                     : Rp  22.000
4.    Mika                                                   : Rp  4.000
5.    Kecap                                                 : RP  3.500
6.    Mentega                                              : Rp  3.000
7.    Arang                                                  : Rp  10.000
8.    Spirtus                                                : Rp  5.000
9.    Lontong                                              :Rp 21.000
Total                                                   :Rp 101.500
*        Pengeluaran lain
-        Plastik                                                 : Rp 5000

v Total pengeluaran  meliputi :
- Pudding Jamur                               Rp  30.000
- Botok Jamur                                  Rp  21.000
- Es Dung – dung Jamur                   Rp  35.400
- SATE Jamur                                  Rp 101.500    
- Pengeluaran lain                             Rp    5000 +
Total                                       Rp  192.900

3.2.Output
Total pendapatan yang dihasilkan yaitu :
a.       Hasil Pudding Jamur   40 x @Rp 2.000                     = Rp 80.000
b.      Hasil Botok Jamur       32 x @Rp 1500                     = Rp 48.000
c.       Hasil Es dung – dung Jamur  20 x @Rp 3000            = Rp 60.000
d.      Hasil Sate Jamur 36 x @6.000                                  = Rp 378.000
Total                                                                         = Rp 566.000

3.3.Keuntungan
Total pendapatan – Total pengeluaran  = keuntungan
Rp 566.000 - Rp 192.900  = Rp 373.100

BAB IV
PEMBAHASAN

Praktimum dilakukan pada tanggal 23 Juni 2013 di halaman depan kampus Universitas Islam Malang, dimulai pagi hari pukul 07.00 wib dengan acara jalan sehat. Setelah jalan sehat selesai dilanjut dengan wisata kuliner dari berbagai stand yang telah tersedia.Tim matakuliah kewirausahaan yang terdiri dari 10 orang semua produknya terjual habis. Semua berkat kerja keras dan usahatim.
Persiapan yang kurang memuat kinerja masing – masing kurang optimal. Mulai dari yang bertanggung jawab bagian pemasaran, personalia dan manajemen, kurang teratur. Sehingga hak ini menyulitkan kami dalam bekerja. Hal ini diharapkan tidak terulang untuk tahun depan, sehingga apabila dilihat oleh para pengunjung yang terutama didominasi oleh alumni unisma yang sudah lama tidak melihat unisma dengan berbagai perkembangan yang telah terjadi dapat dipuaskan dengan layanan yang kami berikan dengan produk olahan dengan bahan dasar jamur yang menjadi devisi unggulan dalam fakultas kami. Karena pada saat jalan sehat dan bazar berlangsung bertepatan dengan temu alumni unisma.
Selain masalah yang kurangnya persiapan, stand yang kami dirikan juga mendapat kendala lain seperti, stand yang kami dirikan ditempati oleh orang lain, sehingga kami harus berbagi tempat dan membuat ruang gerak kami sempit dan tidak nyaman
Namun dari berbagai kendala yang kami alami ternyata stand kami ramai dikunjungi oleh pengunjung, bahkan dalam waktu singkat stand kami habis, terutama sate jamur yang menjadi pusat perhatian. Sate jamur adalah produk kami yang pertama kali habis dan digemari oleh pengunjung.
Seorang wirausahawan  yang  berhasil  mempunyai  standar  prestasi  yang  tinggi. Potensi wirausahaan tersebut dapat dilihat sebagai berikut : (Masykur, Winardi) :
1.      Kemampuan inovatif
2.      Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
3.       Keinginan untuk berprestasi
4.      Kemampuan perencanaan realistis
5.      Kepemimpinan berorientasi pada tujuan
6.      Obyektivitas
7.      Tanggung jawab pribadi
8.      Kemampuan beradaptasi (Flexibility)
9.      Kemampuan sebagai pengorganisator dan administrator
10.  Tingkat komitmen tinggi (survival).
Delapan anak tangga menuju puncak karir berwirausaha (Alma, 106 – 109), terdiri atas :
1.      Mau kerja keras (capacity for hard work)
2.      Bekerjasama dengan orang lain (getting things done with and through people)
3.       Penampilan yang baik (good appearance)
4.      Yakin (self confidence)
5.      Pandai membuat keputusan (making sound decision)
6.      Mau menambah ilmu pengetahuan (college education)
7.      Ambisi untuk maju (ambition drive) 
LAMPIRAN FOTO

*      Gambar Puding Jamur
   
*      Gambar Ice Cream Jamur
 


*      Gambar Sate Jamur
 
*      Gambar Botok Jamur
 

BAB V
PENUTUP

1.1.   Kesimpulan
            Dari hasil praktikum kewirausahaan yang telah dilakukan di halaman unisma pada 23 Juli 2013 dalam acara diesnatalis jalan sehat dan bazar kami mendapatkan keuntungan Rp. 373.100.
              Untuk kendala – kendala yang dihadapai mulai dari persiapan yang kurang dan pembagian tugas yang tidak teratur, namun dengan berbgai kendala tersebut stand yang kami dirikan berhasil menarik perhatian pengunjung dan produk yang kami jual juga laris dan habis.
1.2.  Saran
       Diharapakan untuk praktikum kewirausahaan tahun depan lebih dipersiapkan apabila ada momen penting seperti yang kami lakukan, jangan terulang seperti yang kami lakukan.

DAFTAR PUSTAKA
  
Alma, Prof. Dr. Buchari. 2007. Kewirausahaan, Edisi Revisi.  Penerbit Alfabeta :
Bandung.
Edy Wahyudi. 2013. Pengertian Kewirausahaan dan Karakteristik. http://ediharukaze.blogspot.com/2013/04/pengertian-kewirausahaan-dan.html
Masykur Wiratmo.  1994. Kewirausahaan: Seri diktat kuliah. Gunadarma :Jakarta.
Sugianto Agus, 2008. Petunjuk Praktis Pelatihan Budidaya Jamur Kayu Sistem Semi Modern :  Penerbit Alpha.
Winardi. 003.  Entrepreneur & Entrepreneurshi.  Kencana : Jakarta.