LAPORAN
PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN
LAPORAN
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah
KEWIRAUSAHAAN
yang dibina oleh Ibu Ir. Maria Ulfah MP.
oleh
Nurul Hidayati
2100310007
JURUSAN
BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
ISLAM MALANG
2013
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Kewirausahaan (Entrepreneurship)
berasal dari bahasa Perancis : Perantara Kewirausahaan adalah proses
penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu
yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang
menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.
Wirausahawan adalah orang yang
memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan suatu produk atau bisnis
baru perusahaan milik sendiri, dengan menggunakan sumber daya (keuangan, bahan
baku, tenaga kerja) dengan sebaik-baiknya, tujuannya untuk mendapatkan laba
sebanyak-banyaknya. Ciri-ciri atau jenis perilaku seorang wirausahawan antara
lain :
F Mampu
mengidentifikasi peluang usaha baru,
F Memiliki
rasa percaya diri dan selalu bersikap positif,
F Bertingkah
laku seorang pemimpin,
F Memiliki
inisiatif, kreatif, dan inovasi terbaru,
F Pekerja
keras,
F Berpandangan
luas dan memiliki visi misi yang baik,
F Berani
mengambil resiko,
F Mampu
menerima saran dan kritik.
Persepsi tentang wirausaha sama dengan wiraswasta sebagai
padagnan entrepreneur. Perbedaannya adalah pada penekanan kemandirian (swasta),
pada wiraswasta dan pada usaha (bisnis) pada wirausaha. Istilah wirausaha kini
makin banyak digunakan orang terutama karena memang penekanan pada segi
bisnisnya.Walaupun demikian mengingat tantangan yang dihadapi oleh generasi
muda pada saat ini banyak pada bidang lapangan kerja, maka pendidikan
wiraswasta mengarah untuk survival dan kemandirian.Untuk itu ilmu kewirausahaan
sangat penting untuk mahasiswa yang mulai beranjak menuju dunia kerja.
Melatih jiwa kewirausahaan dalam diri mahasiswa sangat
diperlukan untuk bekal menuju kerasnya dunia yang selalu penuh dengan
persaingan. Pembelajaran pada dunia kampus baik di terapkan kepada peserta
didik. Contohnya adalah Kegiatan yang diselenggarakan dikampus Universitas
Islam Malang, berupa serangkaian acara disnatalis yaitu bazar yang menjadi ajang untuk para mahasiswa
dalam mengembangkan jiwa enterprenernya.
Kegiatan yang dilakukan adalah membuat, menawarkan dan menjual suatu produk.
Bahan dasar yang digunakan untuk berbagai produk olahan makanan adalah jamur
tiram putih( Pleorotusteatus). Jamur
tiram putih yang merupakan salah satu produk unggulan fakultas pertanian
Universitas Islam Malang. Jamur tiram (Pleurotus
ostreatus) atau jamur tiram putih adalah jamur pangan dengan tudung
berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak
cekung dan berwarna putih hingga krem.
Karena jamur tiram mempunyai kandungan protein yang tinggi,
asam lemak tak jenuh, serat dan vitamin sehingga rasanya enak dibandingkan
jenis jamur lainnya, sehingga bisa digunakan untuk berbagai olahan makanan yang
berbahan dasar jamur tiram.Kandungan gizi jamur tiram menurut Direktorat
Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian, protein jamur tiram rata-rata 3.5 –
4 % dari berat basah. Berarti dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan
asparagus dan kubis. Jika dihitung berat kering, kandungan proteinnya 19-35%,
sedangkan beras hanya 7.3% gandum 13.2% kedelai 39.1%. susu sapi 25.2%.
1.2.Tujuan
1.
Untuk mengasah jiwa kewirausahaan dalam
diri mahasiswa.
2.
Untuk
melatih mental mahasiswa dalam menhadapi dunia bisnis yang penuh dengan
persaingan.
3.
Untuk memperkenlkan produk baru yang
berbasis jamur kepada lingkup masyarakat kampus unisma melalui kegiatan
matakuliah kewirausahaan.
4.
Melatih mahasiswa dalam memanag keuangan
yang minim sehingga menghasilkan uang yang lebih (mencari keuntungan
sebesar-besarnya).
5.
Melatih pengelolaan keuangan.
6.
Memperbanyak jaringan bisnis.
7.
Memberi motivasi kepada wirausaha yang
lain .
BAB
II
HASIL
PRAKTIKUM
Pada praktikum ini produk yang dihasilkan semuanya
berbasis jamur, dengan satu bahan bisa diciptakan beragam makanan yang berbeda.Semuanya
menggunakan jamur sebagia alternative bahan. Produk yang diciptakan adalah :
Puding Jamur
Ice Cream Jamur
Sate Jamur
Botok Jamur
Praktikum ini melatih mahasiswa untuk mulai
berwirausaha, dengan bahan jamur tiram
yang sudah menjadi produk dalam fakultas pertanian. Praktikum wirausaha
dilakukan di Universitas Islam Malang pada saat even penutupan diesnatalis
kampus ke-33 pada hari minggu tanggal 23 Juli 2013.
v Cara membuat olahan makanan
berbasis jamur
1.
Puding
Jamur
Bahan :
600
g jamur tiram
4
bungkus agar putih
400
g gula pasir
50
ml susu kental manis
800
ml air
Air
santan 50 ml
Alat :
Panci
Cup
pudding
Pisau
Pengaduk
Pemeras
santan.
Blender
Cara pembuatannya yaitu :
Potong
dadu jamur, usahakan batang tidak di ikutkan.cuci dan kukus sebentar.
Blender
jamur sampai halus
Karena
pudding di buat berlapis, jadi pemasakan pudding dilakukan sebanyak 2 kali
pemasakan.
Untuk
membuat 1 resep (1 bungkus) agar-agar caranya dengan menyampur semua bahan dan
dimasak sampai mendidih.
Tuang
kedalam cetakan atau cup kurang lebih
setinggi 2cm
Tunggu
sampai dingin dan ulangi pembuatan resep elanjutnya dengan warna yang berbeda
dan setelah matang tuang kedalam cup yang sudah berisi resep pertama. Ulangi
sampai 2 warna puding yaitu merah dan hijau.
Semua
resep puding sudah tertata dalam cup tunggu sampai resep terkhir dingin. Tutup
dengan penutup cup dan masukkan pendingin
Puding
siap dihidangkan.
2.
Ice
Cream Jamur.
Bahan
Jamur
tiram segar 250g
1
kaleng susu kental manis
500
ml susu segar
2
butir telur (ambil kuningnya)
1-2
bungkus santan kara atau
½ setengah butir kelapa parut ambil santan.
2
sendok tepung maizena
100
gr gula halus
2
sendok teh vanili
Garam
secukupnya.
Alat
Pisau
Telenan
Panci
Mixer
Cup
tempat eskrim
Cara membuat
Potong
dadu jamur tiram, sebaiknya batang tidak di ikutkan. Kemudian cuci.
Blansing
potongan jamur kurang lebih 20 menit.
Buang
air dalam kandungan jamur
Blender
jamur hingga halus.(blender 1)
Kocok
atau blender susu kental manis+kuning telur di tempay terpiah(blender 2).
Masukkan
adonan blender kedua kedalam adonan blenderan yang pertama dengan menambahkan
santa dan garam.
Blender
lagi sampai tercampur rata kira-kira 10 menit ambil ditambahkan tepung maizena.
Tuang
adonan kedalam panci
Panaskan
dengan api kecil sambil di aduk-aduk sampai adonan menjadi agak mengental dan
jangan sampai mendidih.
Angkat
adonana, setelah dingin masukkan vanili, aduk sampai rata.
Setelah
benar-benar dingin adonan di aduk-aduk menggunakan mixer dan dinginkan ke dalam
freezer.
Tunggu
1-2 jam keluarkan adonan darai freezer dan aduk lagi menggunakan mixer selama
kurang lebih 5-10 menit.
Masukkan
freezer lagi. Ulangi sampai 3 kali mixeran.
Setelah
1 jam mixer lagi selama 5-10 menit dan masukkan kedalam cup ice kream.
Masukkankedalam frezer lagi sampai ice
kream benar-benar mengeras dan siap untuk dihidangkan.
3.
Sate
Jamur
Bahan :
Jamur
segar 2 ½ kilo gram
Arang
Spirtus
« Bumbu
kacang :
Kacang
tanah ½ kg
Bawang
merah 5 sium
Bawang
putih 3 sium
Cabe
besar 5 buah
Penyedap
rasa
Gula
secukupnya
Garam
secukupnya
« Bumbu
sate yang di olesin
Bawang
merah 3 sium
Bawang
putih 1 ½ sium
Minyak
secukupnya penyedap rasa
Cabe
besar 3 buah
Mentega
Kecap
Cara pembuatannya
Jamur
dibersihkan
Jamur
di suir kecil kecil
Menusuk
jamur yang telah disuir ke tusukan sate
Sate
yang telah ditusuk dilumuri bumbu oles yang disiapkan
Membakar
sate dengan arang yang sudah menjadi bara
Setelah
matang sate siap di sajikan kedalam wadah mika plastic
Sate
di kotak mika dilumurun bumbu kacang ditambah lontong dan irisan bawang merah.
4.
Botok
Jamur
Bahan
Jamur
tiram segar ½ kg
Kelapa
muda parut ½ butir
Tempe
1 papan
Tahu
1 kotak
Telur
1 butir
Bumbu
Bawang
merah 9 siung
Bawang
putih 5 siung
Cabe
merah besar 5 buah
Daun
jeruk 5 lembar
Kunyit, kencur, lengkuas sebesar
setengah jempol
1
bungkus penyedap makanan
Garam
secukupnya
Alat
Panci
Telenan
Pengukus
Pisau
Mangkuk
Daun
pisang
Klip/ tusuk gigi/steples
Sendok
pengaduk
Cara membuat :
Potong
jamur segar searah dengan seratnya.
Kukus
sebentar tahu dan tempe (kurang lebih 10menit)
Setelah
dingin potong dadu tempe dan tahu.
Siapkan
semua bumbu. Haluskan. Bisa menggunakan blender atau dihaluskan menggunakan
cobek.
Telur
dikocok ditempat terpisah
Campur
potongan jamur, tempe, dan tahu di wadah besar.
Masukan
bumbu halus dan kocokan telur. Aduk sampai semunya tercampur rata, tambahkan
1bungkus masako.
Bungkus
dengan cara tum menggunakan daun pisang sepanyak 1 setengah sendok makan.
Rekat/kuatkan
bungkusan tum menggunakan steples atau tusuk gigi.
Gunting
ujung daun pisang pada bungkusan tum (dirapikan)
Kukus
semua bungkusan botok selama 15 menit.
Semakin
lama pengukusan semakin tanek dan tahan lama masa botok.
Setelah
matang, tunggu dingin sebentar
Botok
siap disajikan.
BAB
III
ANALISIS
BIAYA
3.1.Input
Adapun rincian
biaya pengeluaran pengolahan pudding jamur, Ice cream jamur, sate jamur dan
Botok jamur meliputi :
Puding Jamur :
1. Kelapa
parut :
Rp 2.500
2. 4
bungkus agar2 : Rp
8.900
3. 400
gram gula : Rp 4.600
4. Cup
es :
Rp 6.000
5. Jamur
600 gram : Rp 8.000 +
Total
Rp 30.000
Botok Jamur :
1. Jamur
segar 500 g : Rp 5.000
2. Tempe 1
papan :
Rp 2.000
3. Kelapa
muda :
Rp 2.500
4. Tahu
1 kotak :
Rp 2.500
5. Bawang
merah dan Bawang putih : Rp 1.500
6. Cabai
merah 5 buah :
Rp 2.000
7. Lengkuas,
kunyit, kencur dan Daun jeruk : Rp 1.000
8. Daun
pisang : Rp 4.500 +
Total
Rp
21.000
Ice
Cream Jamur
1. Telur
¼ : Rp 3.500
2. Tepung
meizena : Rp 2.500
3. Jamur 250 kg :
Rp 10.000
4. Cup
es : Rp 3.000
5. Santan
1 liter : Rp 3.500
6. Gula
400 gram : Rp 4.600
7. Susu
kental manis : Rp 8.300 +
Total : Rp 35.400
Sate Jamur
1. Jamur
tiram :
RP 28.000
2. Tusuk
sate :
Rp 5.000
3. Bumbu
kacang :
Rp 22.000
4. Mika
: Rp
4.000
5. Kecap : RP
3.500
6. Mentega : Rp 3.000
7. Arang : Rp
10.000
8. Spirtus : Rp
5.000
9. Lontong :Rp
21.000
Total :Rp 101.500
Pengeluaran
lain
-
Plastik :
Rp 5000
v Total pengeluaran meliputi :
-
Pudding Jamur Rp 30.000
-
Botok Jamur Rp 21.000
-
Es Dung – dung Jamur Rp 35.400
-
SATE Jamur Rp
101.500
-
Pengeluaran lain Rp 5000 +
Total
Rp 192.900
3.2.Output
Total
pendapatan yang dihasilkan yaitu :
a.
Hasil Pudding Jamur 40 x @Rp 2.000 = Rp 80.000
b.
Hasil Botok Jamur 32 x @Rp 1500 =
Rp 48.000
c.
Hasil Es dung – dung Jamur 20 x @Rp 3000 =
Rp 60.000
d.
Hasil Sate Jamur 36 x @6.000 =
Rp 378.000
Total
=
Rp 566.000
3.3.Keuntungan
Total
pendapatan – Total pengeluaran =
keuntungan
Rp 566.000 - Rp 192.900 = Rp 373.100
BAB
IV
PEMBAHASAN
Praktimum dilakukan pada tanggal 23 Juni 2013 di
halaman depan kampus Universitas Islam Malang, dimulai pagi hari pukul 07.00
wib dengan acara jalan sehat. Setelah jalan sehat selesai dilanjut dengan
wisata kuliner dari berbagai stand yang telah tersedia.Tim matakuliah
kewirausahaan yang terdiri dari 10 orang semua produknya terjual habis. Semua
berkat kerja keras dan usahatim.
Persiapan yang kurang memuat kinerja masing – masing
kurang optimal. Mulai dari yang bertanggung jawab bagian pemasaran, personalia
dan manajemen, kurang teratur. Sehingga hak ini menyulitkan kami dalam bekerja.
Hal ini diharapkan tidak terulang untuk tahun depan, sehingga apabila dilihat
oleh para pengunjung yang terutama didominasi oleh alumni unisma yang sudah
lama tidak melihat unisma dengan berbagai perkembangan yang telah terjadi dapat
dipuaskan dengan layanan yang kami berikan dengan produk olahan dengan bahan
dasar jamur yang menjadi devisi unggulan dalam fakultas kami. Karena pada saat
jalan sehat dan bazar berlangsung bertepatan dengan temu alumni unisma.
Selain masalah yang kurangnya persiapan, stand yang
kami dirikan juga mendapat kendala lain seperti, stand yang kami dirikan
ditempati oleh orang lain, sehingga kami harus berbagi tempat dan membuat ruang
gerak kami sempit dan tidak nyaman
Namun dari berbagai kendala yang kami alami ternyata
stand kami ramai dikunjungi oleh pengunjung, bahkan dalam waktu singkat stand
kami habis, terutama sate jamur yang menjadi pusat perhatian. Sate jamur adalah
produk kami yang pertama kali habis dan digemari oleh pengunjung.
Seorang wirausahawan
yang berhasil mempunyai
standar prestasi yang
tinggi. Potensi wirausahaan tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
(Masykur, Winardi) :
1. Kemampuan
inovatif
2. Toleransi
terhadap kemenduaan (ambiguity)
3. Keinginan untuk berprestasi
4. Kemampuan
perencanaan realistis
5. Kepemimpinan
berorientasi pada tujuan
6. Obyektivitas
7. Tanggung
jawab pribadi
8. Kemampuan
beradaptasi (Flexibility)
9. Kemampuan
sebagai pengorganisator dan administrator
10. Tingkat
komitmen tinggi (survival).
Delapan
anak tangga menuju puncak karir berwirausaha (Alma, 106 – 109), terdiri atas :
1. Mau
kerja keras (capacity for hard work)
2. Bekerjasama
dengan orang lain (getting things done with and through people)
3. Penampilan yang baik (good appearance)
4. Yakin
(self confidence)
5. Pandai
membuat keputusan (making sound decision)
6. Mau
menambah ilmu pengetahuan (college education)
7. Ambisi
untuk maju (ambition drive)
LAMPIRAN FOTO
Gambar
Puding Jamur
Gambar
Ice Cream Jamur
Gambar
Sate Jamur
Gambar
Botok Jamur
BAB V
PENUTUP
1.1.
Kesimpulan
Dari hasil praktikum kewirausahaan yang
telah dilakukan di halaman unisma pada 23 Juli 2013 dalam acara diesnatalis
jalan sehat dan bazar kami mendapatkan keuntungan Rp. 373.100.
Untuk kendala – kendala yang dihadapai mulai dari persiapan
yang kurang dan pembagian tugas yang tidak teratur, namun dengan berbgai
kendala tersebut stand yang kami dirikan berhasil menarik perhatian pengunjung
dan produk yang kami jual juga laris dan habis.
1.2. Saran
Diharapakan untuk praktikum kewirausahaan tahun depan lebih
dipersiapkan apabila ada momen penting seperti yang kami lakukan, jangan
terulang seperti yang kami lakukan.
DAFTAR
PUSTAKA
Alma, Prof. Dr. Buchari.
2007. Kewirausahaan, Edisi Revisi. Penerbit Alfabeta :
Bandung.
Edy Wahyudi. 2013. Pengertian Kewirausahaan dan Karakteristik.
http://ediharukaze.blogspot.com/2013/04/pengertian-kewirausahaan-dan.html
Masykur
Wiratmo. 1994. Kewirausahaan: Seri diktat kuliah. Gunadarma :Jakarta.
Sugianto Agus, 2008. Petunjuk
Praktis Pelatihan Budidaya Jamur Kayu
Sistem Semi Modern : Penerbit Alpha.
Winardi. 003. Entrepreneur
& Entrepreneurshi. Kencana : Jakarta.